Saturday 2 November 2013

Umur Gambir Di Pakpak Barat 30-35 Tahun

Pak Pak Bharat merupakan Petani Gambir terbesar di Smatera Utara setelah Padang . gambir di Pakpak barat berasal dairi Kabupaten Dairi dan dikembangkan di daerah Stellu tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak bharat. namun sekarang didairi telah meninggalkan Gambir oleh tanaman Kopi , dikarenaken Kopi lebih unggul dan Prosesnya lebih sederhana ketimbang Gambir. Penghasil gambir terbesar di pakpak Bharat adalah Sitellu tali Urang Jehe , Umur Tanaman Gambir Di Pakpak Bharat masih tergolong Muda , Ibu saya M. Sitorus  Dilaikan merupakan Orang Pertama Penanam Gambir di Pakpak Bharat dikarenakan Kami berasal Dari Dairi . maka Ibu saya melestarikan Tanaman Gambir di Laikan , Tanjung Mulia Pakpak Bharat ,  Hingga Sekarang dia merupakan Salah seorang Penyalur Gambir hingga kebeberapa Kota di Indonesia , maka diperkirakan Umur Gambir di Pakpak Bharat Masih Seumuran Saya sekitar 30 tahun . Petani Gambir Banyak terdapat
didaerah Desa Tanjung Mulia . Pengolahan gambir bukanlah pekerjaan yang mudah , dikarenakan cara pengolahan yang masih Tradisional. Gambir Pakpak bharat dibuat menjadi empat bagian , 
1. Koloan , biaanya Gambir Kiloan diolah dengan cara yang berbeda , agar timbangannya Berat , pada umumnya Gambir   
    Kiloan untuk di Export ke Luar negeri khususnya Negara India , merupakan Penampung Besar Oertama Gambir Dunia.
2. Gambir Biji, Gambir Biji Biaanya untuk Lokal , digunakan untuk pemakan Sirih dikarenakan Gambir Biji lebih RIngan  
    dan Lembut ketimbang Gambir Kilo .
3. Gambir Bubur , gambir bubur Merupakan Gambir dalam Tahapan Olah Pertama , dimana Gambir terebut belum dijadikan 
    dalam bentuk jadi/Hasil Cetak .
4. Gambir Daun . Biasanya Para petani tidak semua di olah oleh Petani Gambir , banyak juga Daun gambir langsung dijual 
     setelah dipetik kepada Tengkulak , kemudian mereka mengolahnya sendiri. 
di Daerah Sitellu Tali Urang Jehe , mampu memproduksi gambir hingga puluhan Ton Perminggunya , namun sangat disayangkan karena Parosesi Perdagangan gambir tersebut diadakan di Sidikalang , pada dasarnya harga gambir tersebut tidak setabil , inilah yang membuat Petani Gambir banyak Beralih Propesi disana ,  
Uncaria gambir (Hunter.) Roxb. Di Pakpak Bharat tanaman ini mulai digalakkan sebagai salah satu komoditas unggulan daerah. Ekstrak Gambir bernilai export yang harganya cukup menjanjikan bagi petani Pakpak Bharat, dengan harga yang setiap tahun bertambah mahal. Gambir merupakan komoditas ekspor Indonesia dari sub- sektor perkebunan yang masih diusahakan secara tradisional. Pangsa pasar internasional gambir Indonesia antara lain Singapura, Pakistan, India, Bangladesh, Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan beberapa negara Eropa
KHASIAT DAN MANFAAT GAMBIR 
Apa sebenarnya manfaat gambir ? Gambir yang sebenarnya merupakan ekstrak daun dan ranting tanaman gambir- memiliki khasiat yang sangat banyak. Manfaat gambir digunakan mulai untuk kesehatan, kecantikan dan kosmestik serta sebagai bahan baku industri seperti pewarna tekstil, biopestisida dan pengawet.
Ekstrak Gambir Hasil Pertanian Pakpak Bharat Untuk Kesehatan dan Pangan Gambir yang sebenarnya merupakan ekstrak daun dan ranting tanaman gambir- memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan dengan kandungan kimia utama katekin yang berfungsi sebagai antioksidan. Untuk bidang kesehatan, khasiat Gambir adalah sebagai Astringen dan hemostatik. Menurut, Penelitian Zulfadli, 1989. Farmasi, FMIPA UNAND. Telah dilakukan uji mikrobiologi ekstrak
daun dan ranting Gambir terhadap beberapa bakteri penyebab diare secara in vitro. Dari hasil penelitian tersebut,
ternyata ekstrak daun dan ranting Gambir dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare. Getah gambir juga diduga dapat digunakan untuk terapi maag. Sekarang sudah banyak pengolahan dari gambir yang dijadikan minuman fungsional, dengan tidak mengurangi kandungan antioksidannya, dari ekstrak gambir dapat dibuat menjadi tablet effervescent ataupun minuman “ready-to-drink”.Dalam bidang pangan, banyak sekali penelitian kearah sana, dengan memanfaatkan nilai fungsional gambir yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, maka akan menghasilkan suatu kombinasi dari segi pangan atau minuman yang menyegarkan dan minuman kesehatan. Ekstrak gambir (dengan kandungan utama katekin) yang telah distandarisasi dapat diformulasi menjadi bentuk sediaan farmasi tertentu yang dapat mengeliminasi hal-hal yang tidak disukai dari sifat ekstrak tersebut, misalnya rasanya yang pahit, atau sifatnya yang sukar larut dalam air.
Selain itu gambir sering digunakan sebagai bahan campuran ramuan-ramuan obat tradisional. Di Pakpak Bharat gambir
menjadi andalan obat sakit perut (diare) cukup dengan melarutkan ekstrak getah gambir dengan air panas dan kemudian langsung diminum. Gambir juga digunakan sebagai campuran makanan untuk menyirih (gatap). Diketahui, gambir merangsang keluarnya getah empedu sehingga membantu kelancaran proses di perut dan usus. Fungsi lain adalah sebagai campuran obat, seperti sebagai luka bakar, obat sakit kepala, obat diare, obat disentri, obat kumur-kumur, obat sariawan, serta obat sakit kulit (penayamak kulit). Untuk Kecantikan Gambir juga bisa digunakan sebagai perawatan kecantikan.
Diantaranya dapat membantu mengurangi noda-noda bekas jerawat di wajah dengan digunakan sebagai masker. Larutkan
ekstrak getah gambir ke dalam air hangat sedikit, sehingga gambir menjadi mengental kemudian oleskan ke wajah dengan
bekas-bekas jerawat secara merata. Ini akan membuat kulit terasa lebih halus dan bersih. Untuk Bahan Industri Manfaat lain dari ekstrak gambir digunakan untuk bahan indistri. Hal ini menjadi dasar mengapa gambir laku di pasaran dan bernilai ekspor. Dalam bidang industri gambir digunkan sebagai bahan baku dalam membuat pengawet, pewarna tekstil dan pertanian. Untuk Pengawet Herbal Yang Aman Semakin meningkat penggunaan bahan pengawet sintetis makanan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan mendorong banyak pihak untuk mencari bahan pengawet alternatif. Salah satu bahan alami yang diharapkan sebagai pengawet alternatif potensial adalah daun gambir. Tim mahasiswa Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor menemukan manfaat tanaman gambir sebagai pengawet alami tahu. Mereka meneliti uji efektivitas katekin dari daun gambir (Uncaria gambir Hunter Roxb) sebagai bahan alternatif pengawet tahu di Kabupaten Bogor. Aaplikasi pengawetan tahu dengan daun gambir secara sederhana dapat dilakukan dengan merebus 10 lembar daun gambir dengan satu liter air hingga volumenya menjadi setengahnya, dan air rebusan dapat digunakan untuk perendaman tahu. Untuk Pestisida Nabati (Biopestisida)
Ekstrak daun gambir pun dapat berfungsi sebagai biopestisida yang mampu mengendalikan patogen Fusarium sp, penyebab penyakit bercak daun tanaman klausena. Bukti empiris dan bukti ilmiah tersebut merupakan petunjuk bahwa daun gambir mengandung komponen bioaktif yang berperan sebagai antimikrob, sehingga bisa digunakan untuk keperluan pengawet dan obat-obatan tanaman pertanian (pestisida nabati). Gambir Untuk Pewarna Gambir juga digunakan sebagai bahan baku industri tekstil dan batik, yaitu sebagai bahan pewarna yang tahan terhadap cahaya matahari. Saat ini katekin gambir sedang dicoba untuk dijadikan bahan perekat industri kayu lapis atau papan partikel. Produk gambir ini memang masih harus bersaing dengan sumber perekat kayu lainnya seperti kulit kayu Acacia mearusii, kayu Schinopsis balansa, serta kulit polong Caesalpinia spinosa yang dihasilkan di negara lain.

0 komentar: