Thursday 31 October 2013

Mejan Pakpak dan Keunikannya



Mejan Merupakan , Peninggalan Pakpak Jaman dulu kala. mejan meiliki banyak

Dalam wisata liputan Gobatak bersama Yetty Aritonang dalam program Visit Huta 2012 di daerah Pakpak Bharat berhasil melihat salah satu Mejan peninggalan suku Pakpak. Lokasi Mejan tersebut tidak jauh dari tempat wisata andalan Pakpak Bharat, Air Terjun Lae Mbilulu di desa Prongil Kecamatan Tinada.

Kebetulan jalan menuju air terjun Lae Mbilulu masih satu jalur ruas jalan, jadi klop perjalanan wisata kami [visit huta] terwakili dengan wisata andalan yang ditawarkan oleh daerah yang bertetangga dekat dengan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Namun sayang sekali, perjalan menelusuri keunikan alam, seni dan wisata tanah Pakpak pada April 2012 lalu sedikit mengecewakan. Seandainya warga tidak menemani team Gobatak menuju tempat Mejan saat itu, pasti Mejan yang disebut penuh mistik itu tidak akan pernah kami kunjungi. Papan nama atau tanda tidak ada terpampang sama sekali disepenjang jalan. Nyaris tidak kelihatan, rumput ilalang tumbuh subur memanjang menutupi bangunan kecil (Mejan) berpagar besi ditepi jalan.

Dituturkan oleh Ernis Sinamo (65) kepada Gobatak, memang tempat ini sudah jarang dikunjungi. Dulunya patung-patung disini masih lengkap. Ada patung kuda dan gajah yang ditunggangi patung manusia laki-laki dan perempuan serta sejumlah wadah tempat penyipanan abu. Siapa saja datang ke desa kami bermaksud jahat Mejan ini akan mengeluarkan tanda-tanda berupa suara dan tanda fisik lainnya seperti asap untuk menghalangi niat-niat jahat para pendatang, kata salah seorang cucu pewaris Mejan tersebut.

Jenis Mejan Pakpak .
1. 



Mejan Marga Cibro

Mejan Marga Maha

Mejan Marga Solin Tumba





0 komentar: