Subulussalam 03 November 2013 , Ratusan massa yang berunjuk di kantor
Panitia pengawas pemilihan (Panwaslu) Kota Subulussalam , Jum'at
(1/11/2013) petang melanjutkan aksinya ke kantor Dinas kependudukan dan
pencatatan sipil (Disdukpencapil) setempat.
Aksi massa pendukung dari dua pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali
Kota Subulussalam yakni Affan Alfian/Pianti Mala (AMAL) dan
Asmauddin/Salihin Berutu (ASLI) meminta pertanggungjawaban
kadisdukpencapil Kabbun Bancin terkait DPT Kecamatan Penanggalan yang
hilang serta ratusan KTP bermasalah. Aksi massa terus berlanjut hingga pukul 17.20 WIB. Massa bahkan
memaki kadidukppencapil. Namun koordinator aksi meredakan. Kadisduk
pencapil Kabbun Bancin bersedia keluar ruangannya untuk menemui pendemo.
Namun saat berbicara, sang kadis justru dicaci maki pendemo dengan
perkataan yang cukup pedas.
Kadisdukpencapil menyatakan terkait
ratusan KTP bermasalah sudah ditangani pihak berwajib. Namun massa
tetap memaksa pertanggungjawaban sang kadis. Bahkan suara massa terus
terdengar. Ada pula suara perempuan yang mengancam akan memasuki kantor
catatan sipil jika tidak ada respon dari instansi tersebut.
Bebera saat kemudian empat perwakilan pendemo diterima di ruang kadis
dengan didampingi kasatintel polres Aceh Singkil untuk bernegosiasi.
Pendemo menuntut kadis membuat surat pernyataan tertulis di atas meterai
6000 bahwa dia bersalah. Namun kadis menolak.
Akibatnya situasi demo makin memanas .
Saturday, 2 November 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment